Pelestarian bawah laut merupakan tanggung jawab semua orang. Saat kita melestarikan laut maka kita telah melestarikan setengah ekosistem di bumi. Banyak habitat dan spesies di laut yang hidup disana sehingga kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan kehidupan bawah laut tersebut.
Lautan Ekosistem Paling Luas di Bumi
Seperti kita ketahui bahwa lautan merupakan ekosistem yang paling besar di bumi yaitu sebesar 71%. Sementara ekosistem daratan hanya 31%. Laut memiliki fungsi untuk mengatur kadar suhu di bumi. Laut bertugas membawa suhu panas dari daerah katulistiwa ke daerah kutub dan sebaliknya.
Tentu saja banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk melestarikan bawah laut. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan pada anak bahwa kita sebagai makhluk memilki tugas menjaga laut dan dimulai dari hal kecil.
Berikut cara sederhana mengenalkan anak akan pelestarian bawah laut:
1. Ajarkan Menghemat Air
Air merupakan salah satu hal penting di bumi sehingga kita perlu mengajak anak-anak dalam menghemat air. Gunakan lebih sedikit air sehingga nantinya tidak akan menyebabkan kelebihan limbah air yang kotor.
Perlu kita ajarkan anak bahwa limbah air kotor yang dibuang sembarangan mengancam kehidupan bawah laut. Jadi mulailah menghemat air dan
2. Ajak anak berkontribusi dalam daur Ulang Sampah
Realitanya saat ini sampah di bumi ini sangat banyak dan tentu saja mengancam lautan. Ajarkan anak betapa pentingnya memilah sampah. Kebiasaan memilah sampah dan mendaur ulangnya akan meminimalisir sampah rumah tangga setiap harinya. Hal ini tentu saja sangat bermanfaat bagi laut secara umum.
3. Ajak Anak Mulai Kurangi Penggunaan Plastik
Laut di bumi ini sudah sangat tercemar oleh sampah plastik, sehingga kita perlu mengurangi penggunaan plastik secara bertahap.
Bisa dengan memulai hidup minimalis tanpa plastik. Saat berbelanja bawalah beberapa wadah agar tidak usah menggunakan plastik. Selalu membawa tas ramah lingkungan saat keluar rumah.
4. Pelestarian Bawah Laut dengan Mengurangi Polusi Udara
Tahukah bahwa polusi udara bisa mengakibatkan pemanasan global yang menyebabkan suhu bumi meningkat, termasuk suhu pada permukaan laut.
Jika hal ini terjadi maka hewan-hewan dan tanaman-tanaman laut bisa mati disebabkan perubahan suhu yang sangat ekstrim akibat polusi udara.
Tapi jangan bersedih, sebenarnya kita bisa mengajak anak-anak mencegah polusi udara dengan mengurangi penggunaan kendaraan sebagai penghasil gas karbon. l
Kita bisa mengajak anak-anak mengurangi polusi udara dengan berjalan kaki, bersepeda, menggunakan angkutan umum dan gaya hidup minimalis lainnya.
5. Hemat Energi
Seperti kita ketahui bahwa penggunaan energi seperti listrik dan bahan bakar fosil ini bisa merusak ekosistem laut. Jadi kita perlu mengajak anak-anak untuk menerapkan gaya hidup hemat energi. Bisa dengan cara mematikan lampu pada siang hari, mencabut listrik jika tidak digunakan dan merubah gaya hidup boros lainnya.
Lautan Sebagai Tanda Kebesaran Allah
Masya Allah banyak sekali ayat Alquran yang menceritakan tentang lautan.
Allah Ta’ala berfirman,
وَمِنْ آَيَاتِهِ الْجَوَارِ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung.” (QS. Asy Syura: 32).
وَلَهُ الْجَوَارِ الْمُنْشَآَتُ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ
“Dan kepunyaanNya-lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.” (QS. Ar Rahman: 24). Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya mengatakan bahwa bahtera tersebut nampak besar seperti gunung.
Dalam ayat lain juga disebutkan bagaimana kapal itu ditundukkan oleh Allah Ta’ala,
وَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ وَسَخَّرَ لَكُمُ الْأَنْهَارَ
“Dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.” (QS. Ibrahim: 32).
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ وَالْفُلْكَ تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ
“Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya.” (QS. Al Hajj: 65).
Allah Ta’ala berfirman,
أَلَمْ تَرَ أَنَّ الْفُلْكَ تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِنِعْمَةِ اللَّهِ لِيُرِيَكُمْ مِنْ آَيَاتِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ
“Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.” (QS. Luqman: 31).
Masya Allah betapa kita sebagai makhluk Allah harus bisa memelihara lautan. Memelihara agar tetap terjaga dan lestari. Tidak melakukan pencemaran terhadap laut serta tidak berbuat zalim pada hewan-hewan di dalamnya. Bahkan Allah menyediakan hewan-hewan tersebut dan halal dimakan.
Allah Ta’ala berfirman,
أُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهُ مَتَاعًا لَكُمْ وَلِلسَّيَّارَةِ
“Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan.” (QS. Al Maidah: 96).
Dalam ayat lain juga disebutkan,
وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُوا مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan).” (QS. An Nahl: 14).
Itulah beberapa bahasan kita tentang laut yang bisa kita jadikan bahan pelajaran kepada anak dan tentu saja menambah keimanan mereka akan kekuasaan Allah.
Semakin jauh kita memandang bahwa semua itu adalah karunia Allah bagi orang-orang yang berpikir.
Semoga bahasan Umma tentang laut ini bisa jadi ilmu yang bermanfaat ya. Bagaimana cara teman-teman mengenalkan pelestarian bawah laut kepada anak-anak? Sharing ya di kolom komentar.
Posting Komentar